Selamat Datang dirumah Bass Marlin Goesty Bass Marlin (KKM KM.Marlin): Juli 2022

KM.Marlin

KM.Marlin
KM.Marlin Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi

Selasa, 19 Juli 2022

          MAKNA WARNA KABEL LISTRIK (AC) STANDAR PUIL

Selamat datang kembali teman-teman di bolg saya....Pada kesempatan kali ini saya akan sharing atau menjelaskan apa sih arti dari warna kabel yang sering kita pasang di instalasi rumah...ataupun di rangkaian kontrol panel...

Bagi yang belum paham bagi yang pemula silakan dibaca corat-coretan saya ini...ok... jadi saya ambil untuk arti warna kabel ini dari standar PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik), yang tahun 2011 dan revisi di tahun 2016 teman-teman...”bisa cek yaa...di Kementerian ESDM...” silahkan bagi yang pengen tahu Bukunya bisa didownload di sana...

Jadi Menurut standar puil 2011 ini yang direvisi 2016...berdasarkan PUIL tersebut maka untuk triphase atau untuk yang 3 phase ya...dengan yang 5 kabel, biasanya...kan...ada yang 3 phase itu yang 5 kabel yang menyatu, yang warna kabelnya itu untuk yang line phasenya itu hitam...coklat...dan abu-abu...terus untuk kabel netralnya adalah biru dan untuk kabel proteksinya adalah belang hijau kuning, maksudnya dari kabel proteksi ini adalah Grounding yang biasanya disebut di masyarakat umum biasanya arde...tapi kalau untuk bahasa formalnya proteksi atau grounding.

Nah...ini yang khusus 3 phase sedangkan untuk yang 1 phase tunggal dengan yang tiga kabel ya...Jadi untuk yang kabel phasenya itu...bisa hitam bisa coklat...bisa abu-abu. Di sini juga berlaku untuk kabel yang ada di saklar. Jadi kabel yang di saklar itu adalah kabel khusus yang phase. Phase itu dan harus yang kabel hitam atau coklat dan atau abu-abu, tidak boleh warna selain ini...Ini sudah tertera di PUIL...jadi jangan di rubah-rubah...tapi biasanya kan tergantung situasi dan kondisi di lapangan ya...teman-teman...kalau saya sih...ikutin aturannya ya kayak gini...silahkan terserah teman-teman mau diikutin atau enggak...tapi...wajib diikutin sih...ha..ha..dan untuk yang 1 phase ini untuk kabel Netralnya yang warna biru...dan untuk kabel proteksi atau kabel ground yaitu belang hijau kuning...Nah itu ya...penjelasan dari PUIL...

Selanjutnya di sini saya akan jelaskan dulu untuk yang kabel 1 phase yang warna kabelnya...

jadi di sini sudah ada tiga warna yang di mana yang nomor satu ini adalah kabel phase yaitu yang warna coklat...teman-teman pasti sudah pernah lihat...ya..sering lihatlah ketika pasang instalasi...ada warna coklat warna biru dan warna kuning bergaris hijau. Nah disini itu yang warna coklat ini yaitu yang phasenya dan untuk yang warna biru ini adalah Netralnya dan untuk yang warna kuning hijau ini adalah groundingnya atau yang proteksinya...seperti yang tertulis tadi...di buku PUIL...Nah...ini adalah standar puil 2011...terus untuk yang kabel tunggal gimana...?, untuk yang kabel tunggal biasanya phasenya itu warna hitam...untuk Netralnya warna biru dan untuk groundingnya warna kuning kehijauan sama aja...tapi berhubung menyatu kayak di gambar...ya...biasanya yang coklat adalah phasenya...jadi jangan diperdebatkan ya...ini khusus yang mengikuti standar PUIL saja...jangan bilang...”loh kok di sini mah warna merah yang warna phasenya...” jangan kayak gitu teman-teman...harus flexibel aja ngikutin standar puilnya...

ok untuk penamaan phase dan netral ya...jadi saya sering lihat di luaran sana ataupun di masyarakat yang belum paham...Jadi kabel phase itu sering disebut juga kabel positif itu padahal “salah”...harusnya phase ya phase aja...jangan ada lagi yang mengatakan positif...jadi kabel phase itu khusus untuk wiring atau instalasi rumah AC (Alternating Carrent)...jadi dikelistrikan itu ada yang namanya AC dan DC (Direct Carrent)...Nah untuk yang AC atau arus bolak balik...untuk penamaan kabel-kabelnya...kabel phasenya ya...berarti kabel phase...tapi untuk yang penamaannya “positif” khusus untuk kabel yang “DC” atau arus yang searah...terus terkadang yang netral pada kabel AC juga biasanya disebut negatif...kenapa...padahal kalau netral ya netral atau bisa disebut 0 (nol)...

sudah sangat jelas untuk penyebutan positif dan negatif itu pada arus searah atau DC...contohnya pada bateray...itu pasti ada positif dan negatif...tidak ada dibateray itu yang namanya phase dan netral...

ok kita lanjut aja pada topik yang utama lagi...jadi untuk yang warna kabel ke dua yaitu untuk yang 3 phase...Nah...warna kabel 3 phase ini biasanya ada lima kabel yang terhubung langsung seperti gambar...disana ada masing-masing warna... Nah...masing-masing warna ada pengertiannya...

Jadi untuk yang hitam adalah phase L1...phase L1 itu maksudnya phase line satu...bisa disebut juga phase R, selanjutnya yang berwarna coklat adalah phase 2 atau phase L2...bisa disebut juga phase S...kemudian untuk yang berwarna abu-abu adalah phase L3 atau phase T...Nah...kalau yang biru adalah Netral sedangkan yang berwarna kuning kehijauan adalah grounding...

Ok...disini menurut PUIL 2011 dan revisi 2016 bahwa pada ketentuan umum... persyaratan warna insulasi inti kabel berlaku untuk semua magun atau flexibel termasuk instalasi dalam perlengkapan listrik. Jadi maksudnya ini adalah bahwa untuk warna kabel berlaku untuk seluruh perlengkapan listrik...contohnya...untuk instalasi rumah maupun untuk kontrol panel yang sering dibuat dan dipakai untuk perlengkapan pemasangan motor-motor listrik...jadi tidak boleh dirubah-rubah.

Nah...tujuannya dari makna warna kabel ini adalah

1.    Memudahkan dalam pemasangan

Contohnya...Jika ingin memasang instalasi rumah yang ada Phase...Netral dan Groundingnya...pasti kita enak memasangnya...Phase ke Phase...Netral ke Netral dan Grounding langsung masuk ke bumi atau tanah.

2.    Memudahkan dalam perawatan

Maksudnya...jika suatu kabel sudah mengalami pelapukan dan mau diganti sudah ada warna yang tertera...maka kita sangat gampang untuk menggantinya...

3.    Memudahkan jika terjadi trouble

Contohnya...bayangkan saja jika semua kabel memiliki warna yang sama semua...betapa pusingnya kalau mau memperbaikinya...

Ok...saya kira itu dulu ya... sampai ketemu dipembahasan lainnya... Terima kasih... Semoga bermanfaat.....


Minggu, 10 Juli 2022

Teknik Menulis Dengan Cara EDAN

 

                TEKNIK MENULIS DENGAN CARA EDAN


Teknik menulis dilakukan agar tulisan yang dihasilkan mampu menyampaikan pesan kepada pembaca. Namun perlu diingat, bahwa pesan yang disampaikan jika tulisannya terstruktur dan rapi. Pesan apa yang ingin Anda sampaikan mempengaruhi jenis tulisan yang akan dibuat. Kali ini dijelaskan 4 jenis tulisan, yaitu Eksposisi, Deskripsi, Argumentasi, dan Narasi (disingkat EDAN).

Eksposisi

Tujuan utama dari teknik menulis ekspositori adalah untuk memperjelas, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi suatu masalah. Penulis bermaksud memberikan informasi atau memberi petunjuk kepada pembaca. Eksposisi bergantung pada strategi pengembangan aliena seperti melalui pemberian contoh, proses, sebab dan akibat, klasifikasi, definisi, analisis, perbandingan, dan kontras.

Deskripsi

Deskripsi adalah deskripsi verbal tentang seseorang, objek, penampilan, adegan, atau peristiwa. Teknik penulisan ini menggambarkan sesuatu sedemikian rupa sehingga pembaca dibuat mampu seperti yang dirasakan oleh panca indera. Karena didasarkan pada panca indera, maka penggambaran sangat bergantung pada pencitraan konkrit dan detail atau spesifikasi. Semua ini dimaksudkan untuk menciptakan kesan dominan yang menjadi tujuan penulisan. Karena gambaran dan spesifikasi ini, deskripsi menjadi hidup dan sering kali menjadi argumen yang sangat persuasif. Deskripsi dapat menjelaskan dan mengembangkan perbandingan, proses, definisi, argumen, dan klasifikasi, serta strategi lainnya. Deskripsi bisa objektif dan subjektif tergantung pada tujuan penulisan. Deskripsi dapat dibagi menjadi dua: ekspositori dan impresionistik. Ekspositori mengacu pada deskripsi logis, sedangkan impresionistik menggambarkan kesan penulis tentang apa yang dia tulis.

Argumentasi

Argumen adalah karangan yang membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran suatu pernyataan. Teks argumen secara tradisional dibagi menjadi dua kategori, yaitu induktif dan deduktif. Dalam teknik penulisan argumen, penulis dapat memilih salah satu atau keduanya. Berdebat bukan berarti berkelahi. Dalam teks argumen, penulis menggunakan berbagai strategi atau perangkat retorika untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran atau ketidakbenaran. Penulisan argumen mungkin merupakan jenis penulisan yang paling sulit untuk dilakukan. Ini melibatkan semua jenis tulisan lainnya. Ini adalah tulisan yang membuat perbedaan atau menyelesaikan sesuatu. Subyek yang dibahas berkisar dari ringan hingga masalah hidup dan mati.

Narasi

Narasi berasal dari kata to narrate yang artinya menceritakan. Cerita adalah rangkaian peristiwa atau peristiwa yang disusun secara kronologis, baik fakta maupun fiksi. Meski begitu, teknik penulisan narasi bisa dimulai dari peristiwa di tengah atau di akhir sehingga menimbulkan kilas balik. Narasi bisa dengan gaya orang pertama agar pengarang merasakan subjektifitas pengarang, atau orang ketiga agar terdengar lebih objektif. Narasi sering menyatu dengan deskripsi dan berfungsi sebagai eksposisi atau persuasi.

Demikian pengertian teknik menulis yang disingkat EDAN. Semoga Bermanfaat.


Referensi

Alwasilah, A. Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah 2007, "Pokoknya Menulis". Bandung. Kiblat Buku Utama.