Selamat Datang dirumah Bass Marlin Goesty Bass Marlin (KKM KM.Marlin): 2018

KM.Marlin

KM.Marlin
KM.Marlin Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi

Senin, 13 Agustus 2018

Hutan Menawan Di Dasar Laut


   

            Speedboat membelah ombak Selat Bali, baru-baru ini. Perahu mesin ini membawa beberapa wisatawan pencinta keindahan bawah laut. Rombongan kecil ini bergerak ke arah Utara Banyuwangi sekitar Pantai Bunder Bangsring.


             Speedboat berhenti di sebuah titik. Tepatnya di salah satu terumbu karang. Para penumpang turun bergantian melihat kondisi terumbu karang di paparan pantai bunder dan mengamati hasil rehabilitasi karang model biorock. Kegiatan rehabilitasi ini adalah kerja sama antara Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi dengan masyarakat nelayan sekitar.


             Penyelaman ini ibarat membuka jendela dan menatap hamparan terumbu karang. Bila di darat ada hutan, di laut kita akan mendapati terumbu karang. Hutan dan terumbu karang memiliki peran yang sama bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Bahkan, terumbu karang memiliki fungsi spektakuler: menyimpan catatan sejarah kehidupan bumi sejak ratusan tahun silam. Di luar itu, terumbu karang memiliki fungsi ekologis, ekonomis dan juga estetika.





             Ironisnya, tingkat kerusakan terumbu karang di Tanah Air yang memiliki luas sekitar 51.000 hektare mencapai 70 persen. Faktor penyebab kerusakan adalah alam, perilaku manusia dan pemanasan global. Entah apa yang bakal terjadi jika tidak ada rehabilitasi. Yang pasti bumi tidak lagi memiliki pencatat sejarah dan pengingat peristiwa alam di masa depan.

             Di bawah kedalaman laut yang biru membentang ragam kehidupan yang diperlihatkan melalui tarian tumbuhan dan hewan-hewan. Jutaan polip berseliweran berjuang membangun karang. Setelah menjadi koloni, terbentanglah terumbu laksana hutan di daratan.

            Di seputaran pantai bunder bangsring dan Grand Watudodol, tim Marlin Diving Club membuat proyek percontohan rehabilitasi terumbu karang. Mereka menerapkan model berbeda untuk rehabilitasi terumbu karang yakni biorock di bunder dan transplantasi di GWD. Namun dengan satu tujuan: yakni memancing polip membangun karang hingga menjadi sebuah koloni.

            Sebenarnya makhluk hidup yang bersemayam di dalam karang adalah sebuah sel hidup bernama polip. Untuk bisa hidup polip bergantung pada hewan laut lain bernama zooxanthella yang seakan berfungsi sebagai gudang beras. Hubungan polip dan zooxanthella atau autotropik menghasilkan proses fotosintesa dan respirasi. Sedangkan untuk pasokan protein dan sumber energi lain didapat dari proses heterotropik melalui plankton atau sumber nutrin lain.

              Dengan dukungan zooxanthella dan pasokan nutrin itu polip pun memiliki kekuatan untuk membangun rumah yang disebut karang. Pada akhirnya karang-karang itu menjadi bagian dari sebuah ekosistem perairan pantai yang dinamis namun rentan terhadap perubahan lingkungan bernama terumbu karang.

              Tidak semua terumbu karang rusak dapat direhabilitasi. Khusus untuk kerusakan terumbu karang yang terjadi di Pantai Bunder Bangsring dan GWD, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi setempat membenamkan sebuah kerangka besi bernama biorock sejak beberapa bulan silam.

              Proses rehabilitasi model biorock merupakan pengembangan dari penelitian Thomas J. Goreau dan Wolf H. Hilbertz delapan tahun lampau. Caranya dengan membuat terumbu buatan dari besi yang dibentuk seperti iglo atau kerucut. Kerangka besi berfungsi sebagai katoda dalam proses elektrolisasi air laut. Sedangkan kawat-kawat berbentuk jala menjadi anoda.

              Untuk mendukung efek elektrolisasi, katoda dan anoda ini mendapat pasokan listrik sebesar 12 volt dari kabel yang dihubungkan ke solar sel di pantai bunder. Efek elektrolisasi itu diharapkan membuat kalsium karbonat lebih cepat mengapur. Enam bulan sebelumnya.

              Ternyata upaya para peneliti menunjukkan hasil yang lumayan menggembirakan. Enam bulan setelah masa pembenaman biorock iglo dan penempelan karang, Team mencatat terjadi peningkatan panjang karang rata-rata 1 sentimeter. Peningkatan kecepatan tumbuh ini terbilang lima kali lebih cepat dari biasanya. Ini membuktikan efek elektrolisasi benar-benar bisa mempercepat proses pengapuran.

               Proses rehabilitasi dengan model biorock berbentuk kerucut juga menunjukkan hasil positif. Ikan-ikan laut, meski yang terbilang kecil, mulai riang bermain di dalamnya. Hal ini membawa harapan bagi para nelayan. Manfaat besar karang akan benar-benar terasa setelah karang-karang scleractina ini menjadi sebuah terumbu yang juga memberikan nilai ekologis dan estetika serta fungsi perlindungan terhadap pulau di dekatnya.

              Di GWD, kelompok lainnya melakukan model transplantasi. Kegiatan model transplantasi ini dikembangkan oleh Marlin Diving Club dengan model tanaman Kaktus. Aktivitas penduduk di tempat ini terbilang tinggi sehingga ancaman kerusakan terumbu karang pun tinggi. Beruntung ada Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi yang selalu peduli terhadap keberadaan karang yang menjadikan kawasan ini sebagai daerah perlindungan laut. Membuat ekosistem terumbu karang di kawasan ini lebih terlindung. Bahkan penduduk di sekitaran pantaipun dipicu ikut menjaga, mengembangkan serta meraih nilai ekonomis dari keberadaan terumbu karang.




              Antropogenic atau prilaku manusia yang dengan sengaja melakukan pemboman atau pembiusan dengan sianida atau menambang langsung karang yang sudah jadi menjadi ancaman kerusakan terumbu karang di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, ancaman penyakit dan predator di dalam laut ternyata ikut memberikan andil pada kerusakan terumbu karang. Ikan kepe-kepe, ikan burung kakatua, bintang laut hingga bulu babi adalah contoh para predator.

              Di luar itu ada juga organisme pengebor yang ikut andil mengurangi koloni terumbu karang. Ancaman terberat adalah pemanasan global yang ditimbulkan rumah kaca yang membuat suhu laut meningkat tajam di luar batas aman suhu untuk terumbu karang antara 18 hingga 28 derajat Celsius. Hasil akhir dari pengerusakan itu adalah hilang atau keluarnya zooxanthella yang sebenarnya merupakan gudang beras bagi polip sehingga polip kelaparan, memucat lalu memutih atau bleaching kemudian mati.

            Di perairan selat bali team Marlin Diving Club Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi melakukan rehabilitasi model transplantasi atau pencangkokan karang dengan mengikatkan di sebuah rak di dasar laut. Tujuannya untuk memulihkan atau membentuk terumbu karang alami.

             Proses rehabilitasi model transplantasi ini diawali dengan memotong sebuah koralit karang. Setelah karang ditempelkan di atas sebuah subtrat yang merupakan campuran semen dan batu apung. Bagian tengah substrat dilubangi untuk meletakkan pragmen karang. Setelah itu teman-teman team Marlin Diving Club mengikatkan karang di atas sebuah rak besi.

            Pertumbuhan karang cangkokan cukup terlihat. Paling tidak lebih cepat dibandingkan karang yang dibiarkan hidup secara alami. Di laut sedalam sekitar lima meter, Para pencinta alam bawah laut menyaksikan sejumlah rak besi dengan substrat berisi karang yang mulai memanjang.

           Catatan menarik tentang terumbu karang di tempat ini adalah masih banyak terumbu karang dengan keanekaragaman spesies yang benar-benar memanjakan mata. Sejauh mata memandang hanya terlihat warna-warni alga yang melapisi setiap karang. Bahkan ikan-ikan hias berkeliaran bebas seakan ikut menikmati keindahan kawasan pemukiman polip ini.

            Buah dari pertumbuhan karang adalah terumbu karang yang bukan lagi menjadi surga bagi biota laut dan menghadirkan keindahan laut yang sebenarnya. Namun, terumbu karang yang kian kokoh akan memperluas zonasinya sehingga ia pun menjadi pelindung pulau yang ada di belakangnya.

            Seperti hutan yang menjadi pemasok oksigen terbesar dan paru-paru kehidupan di atas bumi demikian juga dengan terumbu karang bagi kehidupan di laut. Makin memutih terumbu karang akibat tangan-tangan manusia, predator atau pemanasan global tentu saja membawa kerugian yang teramat sangat. Sebab dampak akhirnya juga akan terasa pada manusia yang bukan hanya kehilangan sumber ekologi, ekonomi dan estetika, tapi sang pelindung kehidupan di daratan ikut lenyap.

           Lebih dari itu, manusia akan kehilangan kekayaan nan tak ternilai. Yakni pencatat sejarah perjalanan bumi. Karena ternyata bila sebongkah terumbu karang dibelah maka akan mengungkap usia daratan di dekatnya sekaligus catatan peristiwa alam yang pernah terjadi. Maka sangat merugi bila sang pelindung dan pencatat sejarah kehidupan bumi ini hancur. MDC/Bassmarlin.

          Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.

           Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip. Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh Tentakel. Namun pada kebanyakan Spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3.

           Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui. Mari Kita jaga dan lindungi bersama-sama. Terima Kasih, Jayalah Perikanan Indonesia.

Saya susah payah merintis konservasi ini, 
saatnya generasi mudalah melanjutkannya. 
Maka inilah tanggung jawab berat, 
karena mencari generasi muda yang benar-benar peduli 
sangat-sangat sulit sekali. GoestyBassMarlin@blogspot.com

Minggu, 25 Maret 2018

Keresahan Cinta Dalam Keindahan Lautku


Meski Terumbu Karang di Indonesia sudah rusak,
tapi nggak separah itu kok
Sahabat masih bisa mencintai dan merawatnya.
Indahnya Indonesia bukan tentang milikmu atau milikku,
tapi milik kita yang harus dijaga bersama.


    Sejenak duduk di gubug kayu pinggir pantai sambil ngeliat batu karang bikin saya ngelamun kemana-mana. Entah kenapa juga kok tiba-tiba malah jadi ingat tragedi kapal asing yang nabrak terumbu karang di Raja Ampat.

       Saya jadi kepikiran, kalau sudah rusak begitu mau diapain ya? Padahal buat ngebalikin kayak semula kan butuh waktu lama banget tuh. But I can’t do anything, ya cuma mikir-mikir aja sih. Lalu, beberapa hari lalu saya ngobrol dengan salah seorang penyelam asli orang Bangsring Wongsorejo Banyuwangi. Entah harus seneng atau sedih, karena faktanya terumbu karang di Indonesia –nggak cuma di Raja Ampat-  memang udah mulai rusak sahabat.

Meski udah sedikit rusak, bersyukurlah karena ternyata kondisinya masih cukup terjaga.


      Terumbu karang rusak itu nggak jauh-jauh dari hasil ulah manusia. Mau nangkap ikan, pake bahan kimia atau peledak. Buang sampah, di sungai bahkan di laut. Ada terumbu karang, diinjek-injek bahkan ditulis-tulis “i’m here” atau apalah.

   Hello sahabat, sadar nggak sih kalau yang Kamu lakukan itu jahat! Disadari atau nggak hal-hal inilah yang bikin karang kita rusak dan mati. Beruntungnya, masih banyak orang yang peduli dan cinta pada terumbu karang ini. Jadi mereka-mereka inilah yang akhirnya merehabilitasi dan mengkonservasi alam bawah laut supaya bisa hidup kembali.

        Ya sama seperti yang dibilang Bapak Toto Soebijakto, seorang Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan di Banyuwangi yang sudah jatuh cinta pada keindahan alam laut sejak masih kecil. Menikmati indahnya terumbu karang di berbagai titik di Indonesia membuatnya sadar kalau terumbu karang kita udah mulai banyak yang rusak. Tapi nggak seburuk itu, karang kita masih cukup bagus kok dan masih bisa diperbaiki kembali.

Konservasi itu nggak harus dilakukan ahli 
dengan seabreg peralatan yang rumit.


      Kalau menurut Pak Toto, Kamu bisa juga melakukan konservasi terumbu karang kok. Atau nggak usah jauh-jauh ke kata konservasi yang mungkin buat Kamu terlalu rumit. Menjaga supaya terumbu karang nggak tambah rusak dan tetap lestari. Simpel, jangan lakukan hal yang bisa merusaknya. Ya seperti tadi yang sudah saya kasih tahu. Pake bahan kimia, peledak, buang sampah sembarangan dilaut,nginjek-nginjek coral, kasih makan ikan sembarangan,corat-coret di coral atau mengeksploitasi karang berlebihan.

      Coba deh untuk nggak melakukan hal-hal ini. Kalau semua orang punya niat yang sama dan juga melakukannya sama-sama, bayangin betapa karang kita mungkin akan jadi yang terbaik di dunia. Sudah rusak pun karang kita masih bagus, apalagi kalau nggak rusak. Iya kan?

      Lebih-lebih sahabat mau belajar jauh lagi, gimana sih caranya mengembangbiakkan karang. Gimana caranya ngerawat karang yang udah hampir mati. Sahabat bisa lho gabung di komunitas-komunitas pencinta alam setempat. Khususnya yang bergerak di bidang kelautan ya. Sahabat bakal dapat banyak ilmu yang bisa diterapkan untuk pelestarian terumbu karang ini. Intinya sih dimulai dari sendiri, baru menularkan ke orang lain.

O...iya, karena hidup di daerah tropis makanya terumbu karang di Indonesia 
bisa lebih indah dan subur dibanding dengan negara lain.


        Mengobrol degan Pak Toto membuat saya sadar bahwa kekayaan Indonesia itu adalah bagian dari takdir. Gimana nggak, sekarang sahabat hidup di daerah tropis yang begitu subur dan indah. Daerah yang memungkinkan untuk hidup banyak flora dan fauna yang nggak bisa hidup di daerah lainnya.

     Terumbu karang itu tumbuh subur di antara suhu 21-29 derajat celcius. Dan itu ada di Indonesia lho sahabat! Maka nggak salah kalau banyak wisatawan mancanegara yang hobi diving di Indonesia, bahkan berkali-kali kembali lagi ke sini. Karena memang, menurut mereka Indonesia punya terumbu karang yang sangat subur, indah dan luas.

      Faktor tropis ini jugalah yang bikin terumbu karang di rumah kita ini lebih cepat tumbuh dan lebih mudah direhabilitasi. Asal, Sahabat nggak mengusik mereka dengan bahan-bahan kimia lagi ya. Satwa-satwa laut juga lebih beragam, karena faktanya ada wilayah di Indonesia yang merupakan area Wallace. Dan di area inilah kekayaan biota laut kita -terutama Indonesia Timur-  melimpah karena merupakan pertemuan dari dua habitat dari Asia dan Australia.

Sudah saatnya bergandeng tangan
untuk menjaga apa yang kita punya bersama.

     Jujur saya sering kepikiran, besok anak cucu saya bisa nggak ya ngeliat betapa indahnya alam Indonesia ini. Besok bisa nggak ya, ketika mereka main-main ke laut lalu bertanya,

Ma...., ini yang “orange” namanya ikan apa ya Ma?
 -sambil nunjuk nemo kecil di pinggiran pantai-

      Sedih ngebayangin mereka udah nggak bisa ngeliat itu semua. Mungkin kalau sampai sekarang kita cuma sibuk menikmati tanpa mau merawat apalagi menjaga, ya bakalan begitu. Nggak ada lagi yang tersisa dari Indonesia. Sahabat barang kali sering mikir hal yang sama kayak saya.

     Sahabatku, Saya berangan-angan gimana sih agar anak-anak kita bisa ngobrol sama cucu-cucu kita kelak ketika menikmati keindahan pantai NGGAK lagi muncul kalimat :

Dulu !! di sana agak di tengah dari pantai ini ada taman yang indah sekali nak!,
tapi sekarang habis ditelan air laut !” Sedih NGGAK!!

Bukan itu yang kita mau. Tapi kita ingin dalam obrolan diatas ada kalimat :

Dulu !! di sana karangnya rusak berat nak, berkat perjuangan Kakekmu bersama teman-temannya melakukan konservasi di sana, sekarang menjadi sangat indah dipandang!! Hebat ya nak, Kakekmu sama teman-temannya!! Yuk kita jaga sama-sama buah perjuangan Kakek dan teman-temannya!!” Bangga NGGAK!!

      Yang bisa kita lakukan sebetulnya adalah menjaga apa yang kita punya. Dari hal kecil yang bisa dilakukan. It’s ok mau memanfaatkan laut dan seisinya untuk keperluan wisata. Tapi bukan berarti dengan sesuka hati menikmatinya tanpa peduli dampak lingkungannya.

      Maka saya mulai memahami makna cinta dari Pak Toto untuk laut Indonesia. Dia suka dan cinta kegiatan snorkeling maupun menyelam. Dia belajar untuk itu agar bisa melakukan lebih banyak hal untuk konservasi. Bukan sekadar menikmati keindahannya, lalu setelah itu udah selesai.

      Ini hanya segelintir keresahan saya pada keindahan laut kita. Mungkin di luar sana, ada banyak pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa yang sudah bergerak. Dan saya sedang berusaha untuk bergerak dengan cara yang berbeda. Semoga Indonesia tetap kaya, indah, satu padu, dan Perikanan semakin jaya. Jangan lupa sahabatku pembaca, tunggu cerita berikutnya tentang “Hutan Menawan Di Dasar Laut”

Jangan pernah melihat kepada sesuatu yang besar,
lihatlah sesuatu hal yang kita punya meski kecil.
Buatlah yang kecil ini menjadi besar,
agar bisa memberikan manfaat ke sesama.
GoestyBassMarlin@blogspot.com.

Selasa, 02 Januari 2018

Pengertian Converter dan Inverter serta Fungsinya

Pengertian Converter Dan Inverter
Serta Fungsinya

Pengertian Dan Fungsi Converter

Terdapat banyak sekali komponen-komponen yang super canggih dengan fungsi dan kelebihannya masing-masing. Tak jauh berbeda dengan converter atau yang sering disebut dengan konverter ini merupakan suatu alat elektronika yang nantinya difungsikan untuk mengkonverensi arus-arus output atau arus DC maupun AC. Alat yang satu ini seringkali dimanfaatkan untuk mengubah rangkaian arus tertentu entah itu dari arus DC ke AC ataupun sebaliknya. Dengan begitu, Anda bisa mendapati keperluan arus yang sesuai, bila pun ada pengubahan dapat Anda sesuaikan dengan alat ini.



      Di lihat dari kinerjanya, alat yang satu ini memang canggih dan sudah banyak diterapkan untuk beberapa kebutuhan. Salah satu hingga beberapa diantara juga dapat Anda terapkan untuk keperluan di setiap hari. Yang mana dengan adanya alat ini dapat dimanfaatkan untuk mengubah arah dan nantinya akan menyeimbangkan arus yang dibutuhkan. Sehingga dalam kata lain arus sebelum tak menjadi masalah ataupun tak menimbulkan resiko pada komponen berarus lainnya karena alat ini telah mengantisipasinya.

Alat yang digunakan untuk mengubah daya listrik atau yang disebut dengan converter ini seringkali dimanfaatkan pada dunia elektronika dan industri. Dimana pada alat ini, dapat difungsikan sebagai pengubah arus listrik yang searah menjadi bolak-balik ataupun sebaliknya. Di samping itu, difungsikan pula sebagai penyeimbang arus listrik bilamana diterapkan pada suatu benda yang bermuatan listrik tertentu. Semua fungsi-fungsi tersebut dapat disesuaikan terlebih dahulu dengan keempat macamnya, yakni:

- Cycloconverter yaitu sebuah pengubah dari arus AC ke AC dengan ukuran    ataupun tekanan arus yang berbeda.

- Chopper ialah alat yang mengubah arus DC ke DC.
- Rectifier disebut sebagai pengubah arus AC ke DC.
- Inverter yang berfungsi untuk mengubah arus dari DC ke AC


      Dapat dikatakan bahwa alat yang satu ini dapat dispesifikan kembali berdasarkan keperluan yang bersangkutan. Di mulai dari hitungan pengubahan arus untuk AC ke AC, DC ke DC ataupun yang sebaliknya. Dalam artian arus yang diubah tak harus yang berbeda seperti dari yang bolak-balik ke yang searah. Akan tetapi ditujukan pula untuk pengubahan arus yang sama-sama satu arah ataupun bolak-balik dengan pengubahan arusnya pada posisi tertentu ke posisi yang diinginkan. Dengan begitu, terlebih dahulu alat ini harus disesuaikan dengan macamnya untuk mendapati fungsi yang dimaksudkan.

        Di lihat dari manfaatnya, alat yang berperan dalam peralihan atas pengubahan daya sesuai dengan kriteria ini bisa menjadikan kinerja suatu komponen lebih efektif dan efisien. Di mulai dari pengubahan sekaligus untuk mendapati tekanan arus sesuai dengan level yang dibutuhkan. Sama juga dengan artinya alat yang difungsikan secara spesifik untuk mengatur, mengubah serta menyeimbangkan adanya suatu arus. Dengan alat yang disebut converter ini, kinerja tersebut dapat terbantu dengan mudahnya.

Pengertian Dan Fungsi Inverter

Jika anda seorang teknisi elektronika dan listrik, pastinya sudah sering mendengar istilah inverter. Namun tahukah anda apa yang dimaksud dengan inverter? Banyak orang mengatakan kata inverter, namun sebenarnya tidak tahu apa artinya.

Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak anda semua untuk melihat lebih dalam mengenai apa itu inverter, apa fungsinya, dan bagaimana cara kerjanya. Alat yang satu ini banyak digunakan dalam industri karena memiliki kemampuan mangubah arus DC menjadi arus AC.

            Inverter adalah suatu alat elektronika yang mampu merubah arus DC (direct current) menjadi AC (alternating current) atau sebaliknya yang memiliki efektivitas yang sama. Biasanya output inverter dapat di rubah sesuai kemauan namun di batasi max dari kapasitas inverter sendiri dan input yang di berikan. Berdasarkan sumber tegangannya inverter dapat di bagi menjadi 3 macam yakni inverter chopper, inverter penyearah terkontrol dan inverter PWM.

Macam-macam Inverter

            Saat ini terdapat beberapa tipologi  inverter, mulai dari inverter yang hanya menghasilkan tegangan bolak-balik saja (push-pull inverter), sampai dengan inverter yang mampu menghasilkan tegangan sinus murni tanpa harmonisasi. Selain itu inverter juga bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarnya fasanya, mulai dari satu fasa, tiga fasa, sampai dengan multifasa.


Seperti yang telah dikatakan tadi, inverter memiliki fungsi mengubah tegangan searah (DC) menjadi tegangan bolak-balik (AC). Perubahan tersebut dilakukan dengan mengubah kecepatan motor AC dengan cara mangubah frekuensi outputnya. Jadi bisa dibilang inverter ini multifungsi, dapat mengubah arus AC ke DC, lalu mengembalikannya lagi ke AC.

           Inverter banyak digunakan pada bidang otomatisasi industri. Pengaplikasian inverter biasanya terpasang di proses linear (parameter yang bisa diubah-ubah). Linear yang dimaksud memiliki bentuk seperti grafik sinus, atau untuk sistem axis (servo) yang membutuhkan atau memerlukan putaran yang presisi.

          Cara kerja inverter ini sebenarnya dilakukan dengan cara mengubah input motor listrik AC menjadi DC, yang kemudian dibuah lagi menjadi AC dengan frekuensi yang dikehendaki, sehingga motor listrik tersebut dapat dikontrol atau dikendalikan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa teknik kendali yang dapat digunakan agar inverter dapat menghasilkan sinyal sinusoidal. Salah satunya adalah dengan mengatur keterlambatan sudut penyalaan inverter di tiap-tiap lengannya. Cara paling umum yanng biasa digunakan adalah modulasi lebar pulsa (PWM).

Cara kerja inverter secara umum memiliki kesamaan dgn komponen power supply, yakni sebagai penyuplai arus DC ke AC serta berfungsi sebagai pengubah arus DC jd tegangan AC. Sebagai contoh dalam penerapan kehidupan sehari-hari adalah, saat mati lampu kita bisa menggunakan aki mobil (DC Direct Current) untuk diubah jadi tegangan listrik PLN / AC (Alternatif Current). Dalam hal ini aki/ battery yg kita gunakan serta bebannya merupakan penentu lamanya ketahanan suatu rangkaian inverter, bukannya watt ya.

Pemilihan inverter yang benar tentunya dengan memperhatikan spesifikasi dari motor serta keperluan dalam pemakaian inverter itu sendiri. seperti dengan memperhatikan daya motor, tegangan motor, frekuensi motor. contohnya anda memiliki motor 3 phase 3KW, maka anda perlu menggunakan inverter dengan spesifikasi daya diatas 3 kw seperti 3,2 kw atau 3,3 kw dan tentunya tegangan keluaran dari inverter harus sama dengan tegangan motor. sebenarnya anda juga bisa menggunakan inverter dengan daya 3 kw untuk motor 3 kw tapi dengan syarat anda menggunakan motor tersebut dengan beban yang kecil atau dengan kata lain motor tidak digunakan dengan daya maksimal. Jadi penting untuk mengetahui arus pada motor saat dijalankan dengan beban, untuk settingan ampere pada inverter sebagai proteksi motor, serta untuk menghitung daya beban yang berguna dalam pemilihan inverter. Pemilihan inverter dengan mendekati daya motor akan lebih efisien daripada memilih inverter jauh diatas dari daya motor.

Inverter pada umumnya digunakan secara luas untuk keperluan industri, diantaranya:

·         Penyedia daya bolak-balik cadangan.
·         Peralatan pengendali frekuensi untuk kebutuhan industri.
·   Peralatan pengendali kecepatan motor induksi (single phase and poly phase ac induction motor control).
Penerapan penggunaan inverter juga biasa digunakan secara luas untuk keperluan sehari-hari, misalnya sebagai penyedia sumber energi listrik cadangan untuk keperluan komputer, peralatan pengendali tegangan pada pusat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).


CARA PASANG INVERTER LS IG5A

Disini saya mencoba sedikit memberi gambaran cara pasang inverter type LS IG5A yang mana memiliki Spesifikasi jenis inverter ini sebagai berikut :

1. Input
    200-230 V, 3 phase, 9.9 A, 50/60 Hz
2. Output
    0 - input V, 8 A, 3 kVA, 3 phase, 0.1 - 400 Hz

Sebelum memulai wiring ada beberapa point penting yang harus diperhatikan yaitu:
·         Berapa Kw motor
·         Berapa phole motor
·         Menggunakan drive mode inverter seperti apa
·         Aplikasi di lapangan.
·         Base frequency motor 
·         Berapa Voltase yang digunakan

         Untuk mengetahui hal-hal di atas, maka lihat name plate yang tertempel pada bodi motor. Ini contohnya.

Nameplate Motor 3 phase

           Selanjutnya, baca manual book dari inverter tersebut. Mengapa begitu, sudah tidak asing bagi setiap engineer kalau ingin bermain-main dengan hardware seperti inverter, plc, touch screen dan lain sebagainya wajib baca manual book agar benar-benar mengetahui hardware tersebut secara pasti baik dari cara wiring, parameter kontrol dan cara menggunakan fungsi-fungsi khusus yang ada di hardware tersebut.

          Kami melakukan 4 percobaan yaitu mode keypad, mode potensiometer, multistep terminal, dan forward reverse terminal. Kalau menjelaskan 4 praktikum di atas pasti akan panjang lebar, so berikut ada beberapa hasil jepretan saya.

VFD (Variable Frequency Drive) tipe iG5A dengan no. seri SV015iG5A-2

Bagian-bagian terminal inverter

Terminal Wiring SV-iG5A

Terminal untuk kabel power supply dan motor

Wiring kabel power supply dan motor

Nameplate inverter

Wiring potensiometer untuk mode inverter menggunakan potensiometer

Cara wiring potensiometer ke terminal inverter yang tercantum dalam manual book inverter tersebut

Wiring kabel potensiometer ke terminal inverter

Pelajarilah manual books dengan seksama jangan sampai salah setting yang akan mengakibatkan kerusakan pada hardware/software inverter ataupun motornya.

KESIMPULAN

          KONVERTER








INVERTER