Selamat Datang dirumah Bass Marlin Goesty Bass Marlin (KKM KM.Marlin): Berbagai jenis kapal dan sumber penggerak kapal perikanan

KM.Marlin

KM.Marlin
KM.Marlin Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi

Minggu, 09 April 2017

Berbagai jenis kapal dan sumber penggerak kapal perikanan


Jenis-jenis kapal

Kapal perikanan dapat dibedakan berdasarkan alat penggerak, fishing ground, alat tangkap yang digunakan maupun lainnya. Kapal perikanan berdasarkan alat tangkap yang digunakan dan istilah yang sering digunakan adalah dengan memberikan akhiran “er” pada alat tangkapnya, seperti: kapal purse seine disebut juga purse seiners, sedangkan untuk kapal trawl adalah trwalers dan sebagainya (Setianto, 2007).

Menurut Setianto (2007), beberapa jenis kapal perikanan antara lain :

 1. Kapal Purse seine adalah yang secara khusus dirancang untuk digunakan menangkap ikan dengan alat tangkap jenis purse seine atau sering juga disebut pukat cincin, kapal ini sekaligus digunakan untuk menyimpan, mendinginkan dan mengangkut hasil.
     2.Kapal Longline kapal secara khusus dirancang untuk menangkap ikan dengan alat tangkap jenis long line atau sering juga disebut rawaii dan sekaligus untuk menyimpan, mendinginkan, dan mengangkut hasil tangkapan sampai ke pelabuhan. Kapal longline yang berukuran 30-100 GT pada umumnya dioperasikan untuk menagkap ikan jenis tuna dengan hasil sampingan ikan cucut, sehingga sering pula kapal tersebut disebut kapal tuna long line
  3.Kapal Trawl  adalah kapal yang secara khusus dirancamg dan dibangun untuk menangkap ikan dengan alat tangkap jenis Trawl atau sering disebut juga pukat harimau. Tujuan utama penangkapan adalah udang dengan hasil sampingan ikan demersal, sehingga sering disebut juga pukat udang.   
 4. Kapal pole and liner adalah kapal yang dibangun secara khusus digunakan untuk menangkap ikan dengan alat penangkapan jenis pole and line atau sering disebut juga huhate. Tujuan utama penangkapan ikan dari kapal pole and line yang berukuran 30-100 GT adalah jenis cakalang (skipjack), dan ikan tuna jenis yellow fin tuna, sehingga sering pula kapal disebut sebagai kapal skipjack pole and line.


    Sumber penggerak Kapal 

Salah satu komponen yang terpenting dalam satu kesatuan armada penangkapan ikan adalah kapal perikanan. Selain dari, alat tangkap, alat bantu, dan nelayan itu sendiri. Kapal merupakan sebuah benda apung yang memerlukan sebuah sistem penggerak untuk dapat berlayar atau melaju di perairan. Sistem penggerak itu sendiri terdiri dari :
1) Sumber penggerak (Prime Mover), baik yang bersumber dari alam (angin) maupun dari mesin atau bisa juga tenaga manusia itu sendiri.
2)Alat Penggerak (Propulsor) seperti layar, propeller atau dayung. Dalam postingan kali ini saya akan membahas sistem penggerak denga tenaga mesin saja. Tentunya bagi kita yang bekerja di bidang perikanan khususnya perikanan laut sudah tentu sering melihat mesin kapal. Untuk menambah wawasan mari kita bedah apa itu sebenarnya mesin kapal dan apa saja jenis mesin yang digunakan pada kapal-kapal perikanan.

Secara sederhana, berdasarkan desain atau peruntukkannya, mesin kapal dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

   1. Marine Diesel Engine/Mesin Kapal (Marine Use)
Marine Diesel Engine adalah tipe mesin yang memang didesain dan diperuntukkan penggunaannya untuk  kapal laut dalam hal ini kapal perikanan. Bahan bakar untuk jenis mesin ini menggunakan bensin ataupun solar. Pada umumnya kapal-kapal perikanan modern sudah menggunakan jenis mesin ini.
2. Marinized Engine/Mesin Darat (Automotive Diesel Engine & Stationary Diesel Engine)
Untuk Marinized Engine ini sebenarnya adalah mesin darat/otomotif yang dimodifikasi agar dapat digunakan pada kapal perikanan yang beroperasi di laut. Pada umumnya mesin-mesin yang dimodifikasi adalah seperti motor diesel darat (non-automotive) yang biasa digunakan untuk pembangkit tenaga listrik/generator, mesin bubut atau potong rumput (Stationery Diesel Engine) dan mesin diesel darat yang biasa digunakan pada kendaraan-kendaraan darat, seperti mobil, truk, bis dan lain sebagainya (Automotive Diesel Engine). Beberapa modifikasi yang dilakukan biasanya pada sistem transmisi dan sistem pendingin mesin. Adapun bahan bakar untuk mesin ini umumnya menggunakan bahan bakar solar. Mesin tipe ini pada umumnya digunakan pada kapal-kapal perikanan skala kecil/tradisional.

Sedangkan berdasarkan tata letaknya, mesin kapal dikategorikan sebagai berikut:

1. Inboard Type(Motor Dalam)
Dikatakan mesin inboard karena mesin ini terletak dalam lambung kapal (kasko) atau dibawah geladak dan terpasang duduk pada pondasi mesin sehingga propeller shaft menembus dinding lambung kapal (linggi baling-baling).
2. Outboard Type (Motor Luar)
Dikatakan mesin outboard karena mesin ini tidak terletak di dalam lambung kapal,  atau secara kasat mata pun kita dapat melihatnya langsung tanpa mesti repot-repot turun ke ruang mesin seperti mesin inboard. Biasanya mesin outboard ini terpasang duduk pada transom buritan kapal atau pada salah satu sisi bulwark atau di atas geladak buritan kapal sehingga propeller shaft tidak menembus dinding lambung kapal.

Sekian dulu penjelasan mengenai berbagai jenis kapal dan penggerak kapal perikanan, semoga bermanfaat dan membantu dalam mengetahui sebagian dari tentang teknologi perikanan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar