Selamat Datang dirumah Bass Marlin Goesty Bass Marlin (KKM KM.Marlin): Kemudi Kapal

KM.Marlin

KM.Marlin
KM.Marlin Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi

Rabu, 19 April 2017

Kemudi Kapal













PENGENDALI & SISTEM KEMUDI KAPAL
       Sistem pengendalian kapal merupakan pengetahuan yang wajib dipahami oleh seorang Navigator. Untuk dapat memahami secara baik maka seorang navigator harus mengetahui jenis dan type mesin kemudi. Ditinjau dari jenis dan type, ada 4 jenis mesin kemudi:
1.     Mesin Kemudi Tenaga Uap (Chain and Rod Steering Gear)
2.    Mesin Kemudi Hidrolik
3.    Mesin Kemudi Elektro Hidrolik
4.    Mesin Kemudi Electrik

A. JENIS KEMUDI KAPAL

MESIN KEMUDI TENAGA UAP (CHAIN AND ROD STEERING GEAR)

Pada kapal-kapal kecil kemudi rantai boleh jadi masih digunakan. Mesin kemudi dengan tenaga uap mungkin sudah sangat jarang ditemui. Pengemudian kapal dengan menggunakan mesin kemudi jenis ini mulai ditinggalkan karena proses pengemudian kapalnya sangat lambat. Terutama setelah ada peraturan dari IMO bahwa pengemudian kapal dari cikar kanan ke cikar kiri atau sebaliknya harus dapat dilakukan dalam waktu tidak lebih dari 30 detik pada saat kapal maju dalam kecepatan penuh.

MESIN KEMUDI HIDROLIK

Kemudi jenis ini mengunakan tenaga hidrolik (oli) yang dapat dipompakan dari anjungan sampai ke kamar mesinkemudi di bawah. Adanya gerakan dari peralatan transmiter di anjungan (misalnya dengan memutar roda kemudi) maka minyak hidrolik pada pipa penghubung akan ditekan dan diteruskan ke receiver silinder di ruang mesin kemudi dan setara dengan itu maka akan menggerakkan daun kemudi kearah sebagaimana yang dikehendaki dari anjungan.

MESIN KEMUDI ELEKTRO HIDROLIK

Pada umumnya sistem ini menggunakan dua motor dengan satu set pompa. Namun tidak jarang kapal dengan menggunakan dua pompa hidrrolik, sehingga kerja dari mesin kemudi menjadi dua kali lebih cepat reaksinya, hal ini digunakan pada saat kapal sedang berolah gerak memasuki pelabuhan, masuk pelayaran sempit atau sungai.
Pada mesin kemudi jenis ini bagian-bagian yang utama adalah:
-       Telemotor
-       Ram Hydrolic Gear
-       Motor dan Pompa Hidrolik
-       Swivel Block

MESIN KEMUDI ELECTRIK

Mesin kemudi jenis ini terdapat dua rangkaian utama yaitu:
1.     Rangkaian Pembangkit Tenaga ( Power System) untuk mengerakkan daun kemudi
2.    Rangkaian Pengendali (Control System) yang berfungsi mengendalikan operasi dari rangkaian pembangkit tenaga.

B. SISTEM PENGENDALIAN KEMUDI

FOLLOW UP

Cara pengemudian kapal sistem ini adalah dengan menggunakan kemudi biasa (manual), dengan seorang juru mudi memegang kemudi di anjungan dengan mengikuti perintah dari Nahkoda atau Pandu atau Perwira Jaga. Penggunaan sistem kemudi ini biasanya pada saat maneouver/olah gerak memasuki dan keluar pelabuhan, pada saat olah gerak akan berlabuh jangkar, berlayar di perairan yang ramai, berlayar diperairan sempit atau pada saat perubahan haluan yang besar yang membutuhkan kecepatan perubahan haluan. Apabila roda kemudi diletakkan pada posisi misalnya ke kanan 100 maka dengan sendirinya daun kemudi akan bergerak .

Sistem Kemudi Kapal

Kemudi kapal merupakan suatu alat kapal yang digunakan untuk mengubah dan menentukan arah gerak kapal, baik arah lurus maupun belok kapal, Kemudi kapal ditempatkan diujung belakang lambung kapal/ buritan di belakang propeller kapal. prinsip kerja kemudi kapal yaitu dengan mengubah arah arus cairan yang mengakibatkan perubahan arah kapal. cara kerja kemudi kapal yaitu kemudi digerakkan secara mekanis atau hidrolik dari anjungan dengan menggerakkan roda kemudi.

Persyaran kemudi kapal untuk kapal cargo 

Kapal – kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk ( utama ) dan perangkat kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
          Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum.
Perangkat kemudi utama dan poros kemudi harus di pasang sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak mengalami kerusakan  Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan dipakai dengan segera dalam keadaan darurat.  Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama ( kamar kemudi anjungan ).


Persyaran kemudi kapal untuk kapal penumbang

Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 350 di satu sisi sampai ke kedudukan 350 disisi lain selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Daun kemudi kapal harus dapat diputar dari kedudukan 350 disalah satu sisi ke kedudukan 350 disisi yang lain dalam waktu 28 detik pada kecepatan ekonomis maksimum.  Perangkat kemudi bantu kapal harus dapat digerakkan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih 9’’ ( 228,6 mm ).  Jika unit tenaga perangkat kemudi induk dan sambungan – sambungannya di pasang secara rangkap yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah, dan masing – masing unit tenaga itu dapat membuat perangkat kemudi kapal sesuai dengan syarat – syarat paragraf  Jika pemerintah mensyaratkan suatu poros kemudi kapal yang garis tengahnya pada posisi celaga lebih dari 9” (228,6 mm) harus dilengkapi pengemudi pengganti.

Konstruksi kemudi kapal

Daun kemudi kapal terletak 100% di belakang poros putarnya- Diberi kerangka untuk penguat daun kemudi kapal Selalu dilengkapi dengan kokot jantan ( Pintle ) dan kokot betina ( Gudgeon )  Daun kemudi dan poros kemudi yang saling dihubungkan dengan sebuah kopling  Poros kemudi atas, baut penutup, baut kemudi biasa dan baut cembung putar (Taats)  Pada linggi kemudi terdapat Nok kemudi (Rudderstops) agar daun kemudi pada waktu di putar tidak melewati batas maksimum cikar 350  Di dalam kopling kemudi terdapat baji yang gunanya untuk menahan dan membantu baut – baut kopling Kemudi kapal Berimbang adalah Kemudi yang daun kemudinya sebagian berada di belakang poros putar dan sebagian kecil berada di depan poros putarnya. 
Pada kemudi berimbang penuh 25 – 30 % bagian daun kemudi berada di depan poros putar, sedang sisanya berada di belakang poros putar. Pada kemudi semi berimbang bagian daun kemudi yang berada di depan poros putar lebih kecil dari 20.

Jenis-jenis kemudi kapal

Jenis kemudi kapal kapal sangatlah banyak, yaitu sebagai berikut :

-       Jenis kemudi kapal  dengan linggi kemudi  
-       Jenis kemudi kapal Spade rudder
-       Jenis kemudi kapal Semi-spade rudder
-       Jenis kemudi kapal Active rudder
dan masih banyak lagi yang lainnya.

      Kemudi biasa ialah kemudi yang seluruh daun kemudinya berada dibelakang poros putar. Yang terdiri dari pelat tunggal atau anda.Kemudi biasa pelat tunggal konstruksinya terdiri dari pelat tunggal saja dan pelat ganda, kontruksi daun kemudi nya terdiri dari lembaran berganda dimana kedua ujungnya dihubungkan satu sama lain sehingga didalamnya terbentuk rongga. Kerangka kemudi biasa dapat terbuat dari baja tempa atau pelat yang di las, kemudi pelat ganda kedua sisinya di tutupi pelat – pelat sehingga ditengahnya berbentuk rongga.

Roda Kemudi Kapal

Roda kemudi kapal merupakan perangkat untuk mengarahkan arah kapal. Roda kemudi pada awalnya dibuat dari kayu, dengan diameter sekitar 50 sampai 100 cm,  sekarang roda kemudi semakin kecil karena dihubungkan dengan kemudi (rudder)  secara hidrolik ataupun elektronik. Dan dengan perangkat CPU dapat digunakan pilot otomatis, dimana CPU mengumpulkan informasi lokasi kapal melalui GPS,  arah angin dan arah arus dapat mengarahkan kapal ke tujuan dengan tepat.

Di kapal-kapal modern roda kemudi kapal diganti dengan suatu joy stick yang dihubungkan secara remote ke perangkat  elektro-mekanik atau elektro-hydrolik untuk menggerakan kemudi/rudder. Posisi kemudi ditampilkan pada layar monitor.

Demikian postingan saya dari beberapa sumbar yang bisa dipercaya tentang kemudi kapal, smoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar